Selasa, 27 April 2010

Membuat Blog, Berangkat dari Nol

Blog~1 1. Untuk merubah tampilan template yang agak tidak biasa anda harus mengunjungi http://www.allblogtools.com/ Disana terdapat ratusan tempalte yang bisa didapatkan secara gratis. Lakukan dengan meng-copy paste code htm lalu tambahkan ke blog anda melalui tataletak+edit template+choose template
Kunjungi http://www.shoutmix.com/main/ untuk membuat ruang komentar singkat dengan meninggalkan alamat email atau url pengirim
2. Kunjungi http://www.widgetbox.com/ di situs ini kita bisa memesan tranlasi bahasa sesuai "paket" yang disediakan dari situs
2. Kunjungi http://oggix.com/
3. Kunjungi http://kucobakai-navigasi.blogspot.com/ tapi di situs ini tidak banyak memberikan "pertolongan". Akhirnya saya melewati situs ini tanpa melakukan apapun kecuali melihat saja.
4. Cari dan dapatkan CSS Tab Designer kemudian download free. Buka program lalu buat tab sesuai selera anda
5. Kunjungi juga http://www.widgetbox.com/make/ untuk membuat feed. Pilih widget Feed lalu isikan alamat url anda

6. Untuk mengganti icon blogger (tanda B orange) menjadi icon kita (gambar, foto, atau apapun yang kita punya sendiri) maka masuk/login ke blogger, pilih TataLetak/Layout, klik edit HTML, beri tanda cek pada expand widget template, tambahkan code dibawah ini sebelum/diatas kode Kode ini letaknya kira2 ditengah2 halaman HTML atau tekan ctrl F : lalu ganti copy image addres dengan alamat/url dari foto/gambar anda dengan klik kanan gambar yang akan dimasukkan lalu klik copy image address kemudian paste ditempat setelah tanda ' Jadi deh seperti punyaku.

7. Bila ingin menambah widget LiveTraffic bisa anda kunjungi situs http://feedjit.com/id/ ikuti apa yang disarankan. Pilih model dan ukurannya yah. Punyak ukuran/width 180, bagus 'kan?

8. Baca buku sebanyak-banyaknya mengenai Web, bila perlu beli...!

9. Referensi buku-buku untuk membangun blog sederhana (sesuai jejak saya) adalah sebagai berikut :

    a. Cara Jitu Mempercantik Tampilan Blog, Firstanto Rahmat, 2009, Penerbit Cakrawala, Harga Rp.27.000,-

    b. Membuat Sendiri Template Blogspot, Teguh Wahyono, 2009, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Harga Rp.42.000,-

   c. Tips & Trik Blogger, Buku Panduan Wajib Para Blogger, M Zamakh Syarifani, 2009, Penebit Flashbook, Harga Rp.

   d. Toko Online dan Gerai Bisnis dengan Blogspot, Ridwan Sanjaya, 2010, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Harga Rp.49.000,-

   e. 7 Langkah Mudah Mencari Uang Lewat Blog, Eko Nurhuda, 2010, Penerbit Geraiilmu, Harga Rp.39.500,-

   f. Gadget Blogspot Paling Sip, Raf Knowledge, 2009, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Harga Rp.34.800,-

10. Sediakan waktu minimaal 2 kali sepekan masing-masing antara 2-3 jam untuk mengotak-atik blog kita.

Pasir Panjang Singkawang Kalimantan Barat

webWisata adalah kebutuhan dasar manusia. Jika ia terpenuhi maka manusia merasa tenang dan damai. Dalam kondisi tertentu berapapun biaya yang dikeluarkan untuk rekreasi tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalaah jika dalam suatu kota atau provinsi tidak ada atau jarang tempat-tempat rekreasi maka sayang sekali potensi PAD-nya akan banyak yang hilang. Karena kebutuhan rekreasi tidak memandang harga. Jika masyarakat membutuhkan maka ia akan mengeluarkan berapapun besarnya.

Nah di Kalimantan Barat ini, kira2 inilah yang bisa kita nikmati. Pasir Panjang...

Rabu, 21 April 2010

Membangun Blog dari Nol

Membuat blog ternyata tidak semudah sebagaimana dipropagandakan/didengung-dengungkan di berbagai buku, majalah, situs ataupun media lainnya. Saya berangkat dari pemahaman minimal tentang situs/blog artinya modal saya adalah nol. Setelah sebulan mencari buku-buku dan beberapa situs akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai bisa membangun blog dari mulai yang ber-conten sederhana sampai yang ber-conten lebih sederhana.



Selasa, 20 April 2010

Stress Kerja...?

Beberapa tanda sebagai indikator stress diantaranya :

1. Pelupa karena kelebihan informasi dari kapasitasnya

2. Kurang Konsentrasi karena banyak hal yang harus dikerjakan dan cepat selesai

3. Perhatian Menurun

4. Cepat Lelah, dan susah tidur

5. Tidak Bersemangat

6. Mudah tersinggung dan ingin cepat marah

7. Mudah sakit flu, sakit perut tanpa sebab, atau sakit kepala

Jadi diantara tanda-tanda tersebut yang mana kira-kira telah terjadi dalam diri Anda?

Kerusakan Asset Pemprov Menaikkan Pungutan Pajak

Pada tregedi Priuk beberapa pekan lalu terjadi kerusakan atau kerugian di berbagai pihak baik yang terlibat maupun yang tidak terlibat (?). Padahal kalau kita sama-sama mengedepankan musyawarah atau diskusi persuasif barangkali kerugian-kerugian materiil bisa diminimalisir. Kita tahu bahwa ada pihak yang merugi sampai milyaran rupiah karena jalur kendaraan ke dan dari arah pelabuhan terhambat. Di lain pihak kerugian nyawa manusia tidak dapat dielakkan lagi, termasuk yang luka-luka. Ada pihak juga yang kehilangan ayah atau suami atau anak sehingga mereka menjadi yatim atau menjadi janda. Di pihak yang lain terjadi kerugian berupa kendaraan yang rusak karena dibakar, dan berjumlah puluhan unit.

Pihak Pemprov DKI menyatakan bahwa kendaraan dinas Satpol PP yang rusak akibat peristiwa di Tanjung Priuk berjumlah 21 unit. Hal ini dilanjutkan dengan action gubernur DKI yang meminta atau mengajukan penggantian kendaraan yang tentunya kepada pihak yang relevan kaitannya dengan APBD. Artinya ada pos-pos anggaran tertentu yang seharusnya tidak dikeluarkan atau dikeluarkan untuk kegiatan lain tapi karena ada asset yang dirusak maka pos tersebut langsung disedot (jika permintaan gubernur disetujui otoritas penguasa penggunaan anggaran).

Maknanya adalah bahwa setiap kerusakan asset yang dimiliki pemerintah yang karena sesuatu hal kemudian tidak bisa dipakai lagi alias rusak maka sesungguhnya hal ini menambah beban rakyat/masyarakat yang telah seperak dua perak membayar pajak kepada negara yang telah dikumpulkan dengan susah payah oleh instansi tertentu yang ditugaskan oleh Undang-Undang. Muaranya adalah penerimaan pajak. Sehingga jika kita kaitkan antara asset yang dimiliki pemerintah dengan penerimaan pajak adalah agar supaya penggunaan uang pajak bisa terpelihara. Kendaraan yang rusak pada hakekatnya memusnahkan uang kita sendiri yang akan dialokasikan ke pajak. Pertanyaan mengapa kita musti boikot bayar pajak? Padahal kita sendiri yang merusaknya.

Kepada teman-teman blog gimana pendapat Anda dalam perkara ini

Senin, 19 April 2010

Membangun Blog dari Nol

Kamis, 15 April 2010

Kasus Gayus, Kenapa Hakim Pengadilan Pajak belum disentuh?

Setelah berjalan beberapa bulan, kasus Gayus yang menghebohkan baik masyarakat maupun internal sesama pegawai DJP, juga  telah merembet ke berbagai Instansi. Dengan SK Menkeu atasan Gayus sudah dicopot jabatannya. Mereka telah diperiksa tim internal DJP (KITSDA) maupun oleh Tim Itjen Kemenkeu, kalau nggak salah mereka juga akan dipanggil oleh DPR.

Hampir semua yang terlibat menangani kasus Gayus sudah dilakukan tindakan. Di jajaran POLRI sudah ada beberapa yang dicopot dari jabatannya. Di Jajaran Kejaksaan juga demikian. jaksa peneliti maupun jaksa penuntut sudah dilakukan pencopotan. Hal yang sama juga mestinya dilakukan terhadap hakim yang menyidangkan kalau memang terbukti bersalah. Setelah mereka dicopot selanjutnya dilakukan penyelidikan dan dilakukan tindakan hukum jika memang terbukti bersalah.

Sesungguhnya kasus Gayus ini ada 2 (dua) aspek yang harus dilihat:

Kasus ini berawal dari laporan hasil analisis PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) kepada POLRI yaitu adanya transaksi keuangan yang mencurigakan atas nama Gayus Tambunan. Oleh penyidik POLRI selanjutnya dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan dan kemudian disidangkan. Dalam proses inilah kemudian muncul istilah markus. Akhirnya masyarakat bisa tahu adanya rekayasa dalam proses ini yang diduga melibatkan para penyidik, jaksa dan penasihat hukum dan hakim yang mengadili perkara Gayus.  Mudah-mudahan pihak berwenang bisa melakukan tindakan yang adil bagi yang bersalah. Kasus ini sudah mendapat porsi yang cukup besar oleh Satgas Anti Mafia Hukum.

Selanjutnya kasus pajaknya di mana? Mengingat selama ini Gayus bertugas di Direktorat yang mengurus masalah banding di pengadilan pajak, maka patut diduga bahwa uang yang dimiliki Gayus bukanlah berasal dari uang setoran wajib pajak yang ditilep oleh petugas pajak sebagaimana anggapan masyarakat selama ini (lha setoran pajak kan ke Bank, jadi nggak mungkin lah, kecuali kalau Surat Setoran Pajak -SSP dipalsukan) tetapi patut diduga berasal dari tugas dia dalam proses banding di Pengadilan Pajak.

Sebagaimana diketahui apabila Wajib Pajak dilakukan pemeriksaan dan tidak menyetujui SKP (Surat Ketetapan Pajak)  dapat mengajukan Keberatan ke Kanwil DJP. Apabila keberatan ditolak oleh Kanwil DJP maka dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Konon dengan reformasi di DJP maka Wajib Pajak sudah tidak bisa lagi kong kalingkong dalam proses pemeriksaan pajak maupun keberatan. Karenanya Wajib Pajak menggeser modusnya dengan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak (kesimpulan ini perlu adanya penyelidikan dan pembuktian lebih lanjut).

Dalam proses pengadilan pajak yang berperan memutuskan suatu kasus pajak adalah Hakim Pangadilan Pajak. Biasanya dalam proses ini yang ikut berperan adalah Wajib Pajak, Konsultan Pajak, Panitera Pengadilan Pajak. Peranan pegawai Direktorat Banding (DJP) adalah mewakili DJP dalam proses persidangan.

Lantas kalau Gayus sudah diproses, atasan Gayus sudah di non aktifkan dari jabatannya adalah tidak fair kalau penyelidikan Satgas Anti Mafia Hukum, KPK dan PPATK tidak diperluas ke kalangan Hakim Pengadilan Pajak maupun pihak lain yang terlibat dalam proses pengadilan pajak.Tentunya tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah.

Jika luput dari perhatian, dunia mau berkata apa? ( atau apa kata dunia?)

http://big-sugeng.blogspot.com/2010/04/kasus-gayus-kenapa-hakim-pengadilan.html

Selasa, 06 April 2010

Balita Merokok

Aah sedih sekali menyaksikan seorang balita sudah merokok. Cara merokoknya pun sudah terlihat ahli merokok. Menyelipkan batang rokok lalu menghisapnya kemudian memasukkan dan mengeluarkan asap rokok persis seperti bukan balita. Berbicara tidak sopan pun sudah mahir dan terkesan tidak ada "dosa" ketika kita melihat/mendengar ia berbicara seperti itu.
Darimana ia dapat rokok dan kenapa sampai ia begitu ahli dalam merokok? Jawabannya adalah LINGKUNGAN. Kita lihat bahwa orang tuanya sibuk mencari penghasilan untuk menutupi kebutuhan dapur. Mereka tidak sadar bahwa anaknya yang masih balita memerlukan perhatian dan pendidikan dini dari orang tuanya. Lalu siapa sang lingkungan itu? Berhati-hatilah dengan lingkungan kita, baik lingkungan manusia maupun lingkungan alam. Lingkungan yang mengelilingi sang balita sudah pasti, mereka adalah perokok. Lingkungan perokok inilah sebenarnya yang telah merusak lembaran putih sang balita menjadi seperti sekarang.
Boleh kita berandai-andai, sekiranya lingkungan balita itu adalah orang-orang yang pandai main sulap maka ia cenderung akan mahir bermain sulap. Apabila ia hidup di lingkungan sanggar senam pastilah ia akan lihai memamerkan senam, ditambah lagi orang tua balita yang melepas perhatian dan pendidikan dini.
Saran saya adalah janganlah karena alasan mencari uang/penghasilan lalu kita lupa perhatian dan pendidikan dini anak-anak kita selama masa-masa keemasan mereka. Sayang kalau kita sudah menginginkan punya anak lalu anak kita menjadi besar menjadi anak yang tidak kita harapkan. Kebahagiaan orang tua adalah ketika melihat anak-anaknya menjadi sosok yang ia dambakan. Pasti, orang tua si balita tidak menginginkan ia menjadi perokok, lalu kenapa sekarang jadi perokok?
Form Pendaftaran Distributor MELILEA
Nama Lengkap Anda (sesuai KTP)
Nama/Alamat Email Anda
Nomor HandPhone Anda
Alamat (Pos) Lengkap
Nama Kota dan Provinsi
Nama Bank
Nomor Rekening Bank
Nama Pekerjaan Anda
Pesan Singkat
Nama Ahli Waris Anda (Hubungan)
Lampirkan file KTP Anda

This form is powered by the Mail-Maniac form mailer